Penembusan palsu adalah situasi di mana harga aset untuk sementara menembus level kunci, tetapi kemudian kembali kembali. Pergerakan seperti itu dapat membingungkan trader dan mengarah pada keputusan yang salah. Untuk mengenali false breakout, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor:
1. **Volume**: Volume rendah selama breakout dapat menandakan pergerakan yang salah.
2. **Waktu**: Breakout jangka pendek sering kali ternyata salah.
3. **Kembali ke level**: Jika harga dengan cepat kembali ke level breakout, itu mungkin mengindikasikan sinyal palsu.
4. **Tes ulang**: Tidak adanya tes ulang setelah breakout adalah indikator lain yang perlu dipertimbangkan.
Trader yang menggunakan strategi ini dapat menghindari jebakan dan meningkatkan akurasi perdagangan mereka.