Blockchain dimulai dengan Bitcoin, yang pada tahun 2009 memperkenalkan konsep revolusioner dari sistem keuangan terdesentralisasi. Namun, terlepas dari inovasinya, Bitcoin terbatas dalam fungsionalitas dan hanya memecahkan masalah memastikan keamanan transaksi. Ethereum, yang dibuat pada tahun 2015, memperluas kemampuan blockchain dengan menerapkan kontrak pintar. Hal ini memungkinkan peluncuran aplikasi terdesentralisasi (dApps), membuka cakrawala baru untuk sektor keuangan dan non-keuangan. Saat ini, blockchain terus berkembang, menawarkan solusi yang semakin canggih untuk berbagai industri.
28/12/2024 14.48.42 (GMT+1)
Evolusi Blockchain: Dari Bitcoin ke Ethereum


Materi ini disiapkan oleh Khachatur Davtyan, dikembangkan dan diterjemahkan oleh kecerdasan buatan.