CEO Nvidia Jensen Huang berpendapat bahwa AI canggih adalah satu-satunya cara untuk memerangi penyalahgunaan AI, terutama dengan kekhawatiran atas misinformasi yang dihasilkan AI yang meningkat menjelang pemilihan AS. Hampir 60% orang Amerika khawatir tentang potensi AI untuk menyebarkan informasi palsu. Huang membandingkan ancaman AI dengan keamanan siber, menekankan bahwa sistem yang digerakkan oleh AI sangat penting untuk pertahanan. Dia memprediksi pusat data AI akan membutuhkan listrik 10 hingga 20 kali lebih banyak di masa depan dan menyarankan untuk membangunnya di dekat sumber energi yang melimpah.
Huang juga mendesak pemerintah AS untuk merangkul AI di semua departemen, terutama Energi dan Pertahanan, dan bahkan mengusulkan superkomputer AI. Namun, perdebatan tentang regulasi AI terus berlanjut. Di California, Gubernur Gavin Newsom memveto RUU yang akan memberlakukan langkah-langkah keamanan AI wajib, dengan alasan itu akan menghambat inovasi tanpa secara efektif mengatasi ancaman AI.