China berencana menerbitkan obligasi dolar AS di Arab Saudi mulai 11 November 2024, menandai penerbitan pertama dalam mata uang asing sejak 2021. Kementerian Keuangan China mengumumkan penjualan obligasi hingga $ 2 miliar di Riyadh.
Keputusan ini terkait dengan penguatan hubungan antara Tiongkok dan Arab Saudi, yang secara aktif mengembangkan kerja sama ekonomi dengan menyelaraskan inisiatif mereka, seperti Belt and Road dan Visi 2030.
Pada tahun 2023, perdagangan bilateral antara kedua negara mencapai $97 miliar, dan investasi Tiongkok di Arab Saudi naik menjadi $16,8 miliar. Kedua negara juga sedang menjajaki proyek bersama dalam energi dan teknologi terbarukan.