Meta telah mulai memerangi iklan penipuan yang menggunakan gambar selebriti dengan teknologi pengenalan wajah. Pada bulan Desember, perusahaan berencana untuk mulai menguji teknologi ini dengan partisipasi 50.000 individu terkenal, memberi mereka opsi untuk memilih keluar dari partisipasi.
Jika sistem Meta mencurigai bahwa iklan mungkin penipuan, gambar dalam iklan akan dibandingkan dengan foto profil selebriti di Facebook dan Instagram. Jika kecocokan dikonfirmasi dan iklan tersebut ditemukan sebagai penipuan, iklan tersebut akan segera dihapus.
Direktur Global Threat Disruption Meta, David Agranovich, mencatat bahwa proses ini terjadi secara real-time dan jauh lebih efisien daripada pemeriksaan manual. Teknologi ini juga akan digunakan untuk memulihkan akun pengguna jika profil mereka telah diretas oleh penipu.
Sebelumnya, Meta menangguhkan penggunaan pengenalan wajah karena masalah privasi, namun Agranovich menegaskan bahwa data yang dihasilkan selama proses ini akan segera dihapus setelah pemeriksaan selesai.