Telegram telah setuju untuk membuka kantor di Kazakhstan sebagai bagian dari upayanya untuk mematuhi persyaratan peraturan setempat. Kementerian Pengembangan Digital Kazakhstan mengumumkan bahwa Telegram akan menunjuk perwakilan lokal dan membuka kantor, yang akan membantu memperkuat kontrol konten di platform.
Di Kazakhstan, 12,5 juta orang menggunakan pembawa pesan, yang menyumbang lebih dari setengah populasi. Langkah ini juga terkait dengan penyelidikan di Prancis yang melibatkan Pavel Durov. Telegram telah mengintensifkan perjuangannya melawan kegiatan ilegal dengan memberikan alamat IP dan nomor telepon pelanggar kepada pihak berwenang.