Perusahaan di balik Uniswap, bursa terdesentralisasi terbesar berdasarkan volume perdagangan, meluncurkan proyek Ethereum L2 baru yang disebut Unichain, yang ditujukan untuk pengguna keuangan terdesentralisasi (DeFi). Sistem yang dikembangkan oleh Uniswap Labs berdasarkan Superchain yang dibuat oleh Optimism ini adalah jaringan blockchain Layer 2 yang dibangun menggunakan OP Stack.
CEO Uniswap Labs Hayden Adams menunjukkan bahwa salah satu manfaat utama Optimism adalah kemampuannya untuk menyatukan peserta di sekitar standar untuk jaringan L2 yang saling berhubungan. Unichain, diluncurkan di testnet pribadi, menawarkan dua elemen utama: pembuatan blok yang dapat diverifikasi dan jaringan validasi.
Dikembangkan bekerja sama dengan Flashbots, Unichain akan dapat membuat blok dengan penundaan 200-250 milidetik. Proyek ini bergabung dengan pasar protokol L2 yang ramai seperti Arbitrum dan Base, dan ditujukan untuk meningkatkan interaksi antar jaringan di DeFi. Unichain bertujuan untuk menyederhanakan akses ke likuiditas di berbagai jaringan dan meningkatkan interaksi mereka melalui proposal peningkatan Ethereum baru.
Sistem sequencer Unichain memastikan desentralisasi tambahan: node penuh akan dapat memverifikasi blok melalui staking UNI, mengurangi risiko kontrol terpusat.