Telegram berencana untuk memperkenalkan dukungan NFT untuk fitur "Hadiah" baru tahun ini, seperti yang diumumkan oleh CEO Pavel Durov. Fitur ini akan memungkinkan pengguna untuk mengubah hadiah animasi yang dikirim ke teman menjadi NFT berdasarkan blockchain TON.
Pada tanggal 5 Oktober, Telegram memperkenalkan fitur "Hadiah" baru, yang mencakup kemampuan untuk mengirim gambar animasi dengan salam. Gambar-gambar ini dapat ditampilkan di profil penerima di tab "Hadiah" khusus. Selain itu, pengguna akan dapat mengubah hadiah tersebut menjadi mata uang Telegram yang disebut "Bintang".
Menurut Durov, beberapa hadiah akan dirilis dalam jumlah terbatas, dan di masa mendatang, mereka dapat diubah menjadi NFT. Ini akan memungkinkan pengguna untuk menjual dan memperdagangkan hadiah di platform pihak ketiga dengan kepemilikan yang tercatat di blockchain.