Rusia berusaha memperluas BRICS dengan mengundang Arab Saudi dan Turki untuk memperkuat pengaruh blok tersebut di panggung internasional dan melawan tekanan dari negara-negara Barat. Namun, kedua negara menolak tawaran tersebut. Arab Saudi khawatir memburuknya hubungan dengan AS, sementara Turki lebih memilih untuk mempertahankan kemerdekaan strategis dan menghindari aliansi yang kaku. Penolakan ini menyoroti tantangan yang dihadapi Rusia dalam memperluas BRICS, di mana beragam kepentingan anggota potensial memperumit pembentukan koalisi yang bersatu dan kuat.
31/12/2024 14.12.39 (GMT+1)
Rusia berusaha untuk memperluas BRICS dengan mengundang Arab Saudi dan Turki, tetapi kedua negara menolak tawaran itu, khawatir konsekuensi bagi hubungan mereka dengan AS dan kemerdekaan ❌ strategis


Materi ini disiapkan oleh Khachatur Davtyan, dikembangkan dan diterjemahkan oleh kecerdasan buatan.